Ada kata bijak berbunyi, jangan lupa bahagia. Begitulah seharusnya pembelajaran harus dilakukan secara bahagia. wajib hukumnya. Tak ada ruang lagi untuk pembelajaran yang membosankan.
Kenapa belajar harus bahagia?
Karena buat apa belajar kalau tidak bahagia. Sederhananya begini, belajar merupakan salah satu aktifitas yang ada dalam kehidupan. Tujuan kehidupan adalah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, nah, maka dari itu belajar harus bahagia juga dong. Mulai dari perencanaan, prosen maupun evalusinya. Tinggal pandai-pandainya kita sebagai guru sekaligus pendidik mengemas itu semua dengan cover kebahagiaan. ayooo bapak ibu guru pada siap kan? hehe
Bagaimana caranya?
Pertama kuncinya ada pada kita, sang guru. bagaimana kita menciptakan suasana yang sebahagia mungkin. semenarik mungkin dan tentunya memahami suasana serta kondisi peserta didik. Guru sebagai panglima dalam kelas harus cakap dan menguasi berbagai hal yang diperlukan untuk menciptakan suasan yang bahagia tersebut.
Apa saja yang diperlukan?
Seorang guru pasti sudah mengalami proses untuk menjadi guru. Dalam proses tersebut kita belajar berbagai keilmuan. dengan ilmu itu kita dituntut untuk lihai meraciknya menjadi "masakan yang enak dan bergizi" bagi peserta didik. kuncinya pada pribadi kita masing-masing. Diperlukan pengalaman dan jam terbang yang banyak untuk mencapai itu semua. mari kita berusaha berproses menjadi panglima kebahagiaan dalam pendidikan. Terimakasih