Just another free Blogger theme

Pengelola

Foto saya
Brebes, Jawa Tengah, Indonesia
Sugiharto, S.Pd.I, M.Pd. Lahir di Pati Jawa Tengah. 19 September 1990. Menempuh pendiidkan Mulia dari RA. Masyithah (1997), SD Kertomulyo II (2003), MI Miftahul Huda (sore 2004), MTs Raudltul Ulum (2007), MA Raudltul Ulum (2010) semuanya berada di Pati Jawa Tengah. Kemudian melanjutkan Pregram sarjana di STIT Al-Fattah siman Lamongan Jurusan PAI Lulus Tahun 2014. Tidak sampai disitu kemudian mengambil Program Magister di UIN Sunan Kali Jaga Fakultas Tarbiyah lulus 2019. Sekarang Mengabdikan diri di MAN 1 Brebes

Senin, 30 Januari 2023

 


وقال عليه السلام

 

Baginda Nabi SAW bersabda :

 

. اذا توضأ العبد المسلم  فتمضمض خرجت الخطايا من فيه  فاذا استنثر خرجت الخطايا من انفه

 

Ketika seorang hamba muslim berwudhu , ketika  berkumur  maka  keluarlah kesalahan ( dosa ) dari mulutnya , ketika menghirup air ke hidung maka keluarlah kesalahan ( dosa ) dari hidungnya.

 

  فاذا غسل وجهه خرجت الخطايا من وجهه حتى تخرج من تحت اشفار عينيه  فاذا غسل يديه خرجت الخطايا من يديه حتى تحرج من تحت اظفاره

 

Ketika membasuh wajah maka keluarlah kesalahan kesalahan dari wajahnya hingga sampai di bawah kedua matanya. Ketika membasuh kedua tanganya maka keluarlah kesalahan kesalahan ( dosa ) dari kedua tangannya hingga sampai di bawah kuku kukunya.

 

 فاذا مسح براسه خرجت الخطايا من راسه حتى تخرج تحت اذنيه واذا غسل رجليه خرجت الخطايا من رجليه حتى تخرج من تحت اظفار رجليه

 

Ketika mengusap kepala maka keluarlah kesalahan kesalahan dari kepala hingga  dari bawah kedua telinga . Ketika membasuh kedua kaki maka keluarlah kesalahan kesalahan dari kedua kaki hingga dari bawah kuku kukunya kemudian menuju masjid dan solat sunnah.

 

ويروى  : ان الطاهر كالصائم

 

Di riwayatkan : sesungguhnya orang yang suci ( punya wudhu ) itu seperti  orang puasa

 

قال عليه الصلاة والسلام 

 

Baginda nabi saw bersabda :

 

من توضأ  فاحسن الوضوء ثم رفع طرفه الى السماء  فقال ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله فتحت له ابواب الجنة الثمامنية يدخل من ايها شاء

 

Barang siapa berwudhu dan memperbaiki wudhunya  lantas melihat  kelangit dan berkata :

 ان لا اله الاالله  وحده لا شريك له واشهد  ان محمدا  عبده  ورسوله

 

Maka delapan pintu surga di buka untuknya  dan masuk lewat pintu yang ia kehendaki


Minggu, 29 Januari 2023

 Judul                : Menulislah Karena Menulis Itu Mudah


Resume Ke      : 9

Gelombang      : 28

Tanggal            : 27 Januari 2023

Tema                : Menulis Itu Mudah

Narasumber     : Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I

Moderator        : Lely Suryani, S.Pd. Sd.

Sambil kuhabiskan sebatang rokok dan secangkir kopi di teras depan, kubuka lapotopku. Ditemani hujan yang tak kunjung reda, menunggu pelatihan KBMN KE-28 dimulai. Waktu sudah menunjukkan 18.58. 2 menitan lagi kira-kira akan dimulai. Sudah tak sabar menunggu pemateri berbagi ilmunya tentang tema menulis itu mudah.

Seorang professor kali ini yang akan menemani beberapa jam kedepan. Tulisannya sudah tak bisa dihitung lagi. Puluhan buku dan ratusan artikel telah beliau telurkan.  Siapa coba? Ada yang tahu? Beliau adalah Profesor. Dr. Ngalamin Naim, M.H.I,. seorang guru besar di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau juga seorang ulama atau kiai alumnus Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang.

Dengan dimoderatori Leli Suryani, S.Pd. Sd. Diskusi WA Grup dimulai. Tiap-tiap peserta berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Selesai kuusapkan kedua tangan kemukaku. Kuperhatikan kiat-kiat untuk menulis dari sang professor.

Pertama kiatnya adalah menulis hal-hal sederhana yang kita alami, aktifitas sehari-hari, pengalaman pribadi seperti liburan, peristiswa-peristiwa menarik dan apa saja yang bisa diungkapkan dengan bahasa tulisan. Jangan pernah minder dan khawatir tentang ucapan orang terhadap tulisan yang kita susun. Tapi takutlah jika kita tidak menulis.

Saya teringat beberapa peristiwa yang pernah saya alami dan kayaknya patut dijadikan sebagai tulisan. Semisal keseruan liburan, minta kringanan membayar kuliah pada dekan hingga ditinggal nikah sang kekasih. Senyum-senyum sendiri saya mengingat semua peristiwa itu.

Sambil ngemil martabak telor kuperhatikan lagi kiat dari Prof Naim. Kiat kedua yaitu jangan menulis sambil dibaca kemudian diedit. Karena itu akan menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan ide pikiran. Teruslah menulis. Los dol hingga kehabisan apa yang ingin ditulis. Jika stok ide telah habis, berhenti sejenak untuk istirahat. Simpan di laptop. Cari suasana psikologis yang berbeda. Endapkan dulu Jika kita misalnya menulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca. Cermati kalimat demi kalimat. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah. Jika ada typo, perbaiki. Sederhana kiatnya tapi sangat mengena.

Penasaran saya antusias untuk mengikuti pemaparan dari Prof Naim. Kiat ketiga yaitu “tulislah tentang perjalanan”. Contohnya Ketika kita melakukan perjalan studi tour bersama dengan para siswa. Bisa dijadikan tulisan yang menarik.

Saya berbicara sendiri dihatiku, Kiat-kiat dari beliau sederhana tapi pas menurutku. Pantas kalau mendapat gelar professor. Bibirku tersnyum sendiri.

Kiat selanjutnya, keempat yaitu “Menulis Secara Ngemil”. Awalnya saya memahaminya menulis sambil makan snack. Dalam benakku wah enak juga nih . Eh, ternyata maksudnya menulis sedikit demi sedikit. Dan yang terpenting konsisten untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Prof Naim menceritakan kalau beliau setiap hari menulis beberapa jenis tulisan. Tidak langsung banyak. Untuk bolog atau kompasiana ditarget 3-5 paragraf. Untuk artikel di jurnal ditarget 1 paragraf. Itu merupakan target minimal dan yang terus diperjuangkan. Pagi meluangkan waktu untuk menulis 1 paragraf untuk jurnal. Sampai dikantor menulis untuk blog. Tak ada waktu tanpa menulis.

Kiat-kiat di atas membikin saya semangat untuk menulis. Semoga aja, ilmunya sang Profesor bisa menginfeksi saya. Sukur-sukur gelarnya juga bisa nyasar ke depan nama saya. Jadi nantinya nama saya menjadi Prof. Dr. Sugiharto.M.Pd.

Kang-kang, aku terbangun dari mimpi, suara temen yang ingin pinjam motor menghapus gelar Profesor dan Doktorku. Mimpi memang bebas.  Tak ada yang menghalangi. Semoga mimpi itu benar-benar menjadi nyata. Aamiin.

Jumat, 27 Januari 2023

 

Judul               : Berjanji Terus Menulis

Tema               :  " Komitmen Menulis di Bolg".

Hari/tgl            : Rabu, 25 Januari 2023

Narasumber    : Drs.Dedi Dwitagama, M.Si

Moderator      : Sigit PN, SH

KBMN              : gelombang ke 28

 

Salam Blogger semua, sahabat berbagai daerah seantero Nusantara. Pertemuan kali ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Seperti pembukaan kbmn beberapa minggu yang lalu, kita bertatap muka lewat zoom meeting lagi. Melihat wajah-wajah penjuang tulis yang penuh semangat.

Dimoderatori oleh pak Sigid PN, SH, kelas malam itu berjalan meriah. Sebagai pemateri, pak Drs, Dedi Dwitagama juga membawakan materi dengan tema komitmen menulis blog dengan apik. Bicaranya sudah sangat terlatih. Bagai penyiar yang terbiasa tampil dilayar-layar televisi, suara dan nada bicaranya sangat cocok dengan gendang telinga kami.

Awal saya melihat beliau di layar laptop, saya kira dia orang papua. Dengan kumis dan brewok yang khas, dari kejauhan kesan orang timur yang saya tangkap. Tapi setelah beliau memperkenalkan diri dan memberi arahan agar kami searching nama beliau di google. Baru kukutahui siapa beliau. Namanya lumayan familiar didunia maya. Terlebih sebagai blogger ternama.

Kami diperkenankan berkomentar apa saja tentang beliau. Mulai dari alamat, profesi, dan berbagai prestasi yang telah ia raih. Teman-teman antusias bertanya. Ada yang bertanya tentang menumbuhkan menulis di blog, tips membagi waktu untuk menulis, motivasi menulis sampai bagaimana agar blog bisa menghasilkan cuan.

Pak dedy ini memang luar biasa, berkat tulisannya di blog yang dilakukan secara konsisten, dia telah berkeliling berbagai daerah di Indonesia. Menyaksikan keindahan alam yang aduhai di pandang mata. Orang-orang mengenal pak dedy dari dunia maya yang diseriusi. Perlahan tapi pasti kesuksesannya kini dia bangun dari nol. Merangkak, bertumbuh hingga kini 7000 tulisan yang telah terabadikan dalam blog.

Tulisannya bermacam-macam, bisa kisah saat ia berlibur di suatu tempat, kejadian seru dikelas, bahkan foto Bersama keluarga bisa menjadi bahan tulisan yang menarik dibaca. Intinya menulis, menulis aja dulu. Dan saya setuju dengan pendapat beliau ini. dalam benakku saya berfikir, benar juga kata orang ini. kalau hanya berangan-angan tanpa aksi tulisan tidak akan pernah jadi.

Ada kata-kata pak dedi yang masih teringat, teruslah menulis. Setahun dua tahun sampai tiga tahun hingga kita menjadi ahli. Ketekunan yang dibangun menjadi keahlian yang tidak kita sadari. Mungkin itu yang dimaksud oleh beliau.

Ketika menjadi ahli, pekerjaan yang mencari kita, bukan kita yang mencari pekerjaan. Hal serupa juga pernah saya dengar dari cak Nun. Bahwa kita harus punya satu bidang yang benar-benar kita ahli didalamnya. Satu yang benar-benar dikuasai. Benar-benar mendalam kemampuan kita. Mengalahkan yang lain. Perlahan orang akan mengenal kita. Mereka akan mencari, mengundang dan membutuhkan keahlian kita.

Pak dedi bisa dikenal seperti sekarang juga telah melakukan proses tersebut, proses melelahkan dengan konsistensi tinggi. Tidak mempedulikan perkataan dan bullian orang lain. Biarkan mereka berkata apa, kita tetap melanjutkan proyek masa depan.

Satu lagi, kalau menulis jangan terlalu kaku dengan aturan, terobos aturan jika itu mengekang kita. Lambat laun akan menemukan jati diri kita dalam hal-hal penulisan. Passion kita dalam hal apa.

Semoga kita dapat menjadi penulis hebat dengan tips-tips yang telah diberikan secara iklas dan gratis oleh para pemateri, mampu mengaplikasikannya dalam realita, mengukir peristiwa dengan pena. Dengan izin Tuhan yang maha kuasa, insya Allah, semua bisa tercapai.

Semangat selalu, jangan lupa bersyukur dan berbahagia. Mari bermimpi Bersama, karena Tuhan akan menggenggam mimpi-mimpi kita.

Rabu, 25 Januari 2023

 

Gosok Gigi & CARANYA

 


السواك ايضا على ما يستاك به من اراك ونحوه

 

 Bersiwak juga bisa di kenal dengan ( suatu kegiatan ) siwak menyiwak dengan menggunakan alat yang berupa  kayu " arak "  dan yang sejenisnya kayu arak

 

والسواك مستحب في كل حال الا بعد الزوال للصائم وهو في ثلاثة مواضع اشد استحبابا


Bersiwak hukumnya sunnah  pada keadaan apapun kecuali bersiwak di lakukan pada saat sesudah matahari condong kebarat bagi orang yang sedang puasa ,bersiwak pada tiga keadaan hukumnya  sangat di sunnahkan

 

 عند تغير الفم من ازم وغيره وعند القيام من النوم وعند القيام الى الصلاة

 

1.      Apabila bau mulut berubah menjadi bau tidak enak yaitu sehabis berdiam lama dan yang di sebabkan selain diam lama

2.      Apabila sedang bangun dari tidur

3.      Apabila berdiri hendak melakukan sholat ,baik solat fardhu atau solat sunnah

 

 

Cara bersiwak yang benar

 

ويتاكد ايضا في غير الثلاثة المذكورة مما هو مذكور في المطولات  كقراءة القران  واصفرار الاسنان

Dan di anjurkan juga bersiwak pada kesempatan selain tiga yang telah diterangkan tadi ,hal mana telah disebutkan pada kitab kitab yang luas pembicaraan nya ,yang seperti  tatkala hendak membaca Al Qur'an  dan saar gigi gigi  telah menguning

ويسن ان ينوى بالسواك السنة  وان يستاك بيمينه ويبدا بالجانب الايمن من فمه وان يمره على سقف حلقه امرار لطيفا وعلى كراسى اضراسه

 

Dan ketika bersiwak di sunnahkan ,hendaklah niat melakukan  ibadah sunnah

Dan hendaklah sewaktu bersiwak alat siwak di pegang tangan kanan nya serta memulai bersiwak  pada arah kanan dari mulut nya ,dan seterusnya melewatkan  siwak dengan pelan pelan arah bagian atas tenggorokan dan ( akhirnya hingga sampai ) pada arah gigi geraham ( yang paling akhir )

 

Makruh dalam wudhu

 


واما مكروهاته فاثنا عشر 

 

 

Kemakruhan wudhu ada 12

 

الاسراف في الماء  وتقديم اليسرى على اليمين  والزيادة على ثلاث والنقص منها  والاستعانة بمن يطهر اعضاءه بلا عذر بخلاف الاستعانة في صب الماء فانها خلاف الاولى واما الاستعانة في احضار الماء  فلا باس بها  والاستاك للصائم  بعد الزوال  والمبالغة في المضمضة  والاستنشاق للصائم  والتكلم  في حال الوضوء  بغير ذكر ودعاء  وتنشيف الاعضاء  ونفضها  بغير عذر  ومسح الرقبة ، والوضوء في بيت الخلاء

 

1.       1.Berlebihan memakai air

2.       2.Mendahulukan anggota kiri mengakhirkan anggota kanan

3.       3.Menambah ,tiga ambalan dan. Mengurangi tiga ambalan

4.       4.Meminta tolong kepada orang untuk membersihkan anggota wudhu tanpa ada nya uzdur  berbeda minta tolong untuk  menuangkan air , itu hilaf ula

5.       5.Adapun minta tolong untuk menghadirkan air tidak berbahaya

6.       6.Siwakan bagi orang yang puasa setelah tergelincirnya matahari ke arah barat

7.       7.Berlebihan dalam berkumur bagi orang berpuasa

8.       8.Berlebihan dalanm menghirup air ke hidung  bagi orang yang berpuasa.

9.       9.Berbicara ketika berwudhu tanpa berdoa

10.   10.Mengusap anggota dengan kaien ( anduk )

11.   11.Menepis nepis ( ngipat ngipat no  anggota badan ) tanpa ada uzdur

12.   12.Berwudhu di wc.

Rabu, 18 Januari 2023

Banyak perbedaan pendapat terkait hal-hal yang membatalkan wudlu. Satu imam madzhab memiliki pendapat yang kadang sangat bertentangan dengan pendapat imam yang lain. Adapun mayoritas orang islam di Indonesia menganut madzhabnya Imam Syafii yang mengatakan bahwa besentuhan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dapat membatalkan wudlu. Bersentuhan tersebut ternyata ada pengecualian. Yaitu Ketika bersentuhannya rambut, gigi dan juga kuku. Hal tersebut sesuai dengan pendapat ulama sebagai berikut:

ولا ينقض لمس الشعر والظفر والسن على الراجح  لان معظم الا لتلذاذ بهذه الاشياء بالنظر  فليست في مظنة الشهوة  باللمس

 

Tidak membatal kan wudhu bersentuhan rambut ,gigi , dan kuku.

 


                     Makruh dalam wudhu

 

واما مكروهاته فاثنا عشر 

 

Kemekruhan wudhu ada 12

 

الاسراف في الماء  وتقديم اليسرى على اليمين  والزيادة على ثلاث والنقص منها  والاستعانة بمن يطهر اعضاءه بلا عذر بخلاف الاستعانة في صب الماء فانها خلاف الاولى واما الاستعانة في احضار الماء  فلا باس بها  والاستاك للصائم  بعد الزوال  والمبالغة في المضمضة  والاستنشاق للصائم  والتكلم  في حال الوضوء  بغير ذكر ودعاء  وتنشيف الاعضاء  ونفضها  بغير عذر  ومسح الرقبة ، والوضوء في بيت الخلاء

 

1 .Berlebihan memakai air

2. Mendahulukan anggota kiri mengakhirkan anggota kanan

3.Menambah ,tiga ambalan dan. Mengurangi tiga ambalan

4.Meminta tolong kepada orang untuk membersihkan anggota wudhu tanpa ada nya uzdur  berbeda minta tolong untuk  menuangkan air , itu hilaf ula

5 Adapun minta tolong untuk menghadirkan air tidak berbahaya

6, Siwakan bagi orang yang puasa setelah tergelincirnya matahari ke arah barat

7. Berlebihan dalam berkumur bagi orang berpuasa

8 . Berlebihan dalanm menghirup air ke hidung  bagi orang yang berpuasa.

9. Berbicara ketika berwudhu tanpa berdoa

10 Mengusap anggota dengan kaien ( anduk )

11 . Menepis nepis ( ngipat ngipat no  anggota badan ) tanpa ada uzdur

12 . Berwudhu di wc.


Selasa, 17 Januari 2023

 

وسننه عشرة  اشياء

 

Adapun sunnah sunnah whudhu ada sepuluh perkara :

 التسمية  وغسل الكفين قبل ادخالهما الاناء والمضمضة والاستنشاق  ومسح جميع الراس ومسح الا ذنين ظاهر هما وباطنهما بماء جديد وتخليل اللحية الكثفة وتخليل اصابع اليدين  والرجلين  وتقديم اليمنى على اليسرى  والطهارة ثلاثا ثلاثا والموالاة

Ø          >Baca basmalah

Ø          >Membasuh kedua tapak tangan hingga sampai ke  batas dua pergelangan

Ø          >Berkumur dan menghirup air ke hidung 

Ø          >Meratakan usapan keseluruh kepala .

Ø          >Mengusap kedua telinga

Ø          >Memasukan air ke dalam sela sela  jenggot  yang lebat bagi orang laki laki

Ø         >Memasukan air ke dalam sela sela  jari jari kedua tangan dan kedua kaki .

Ø          >Mendahulukan tangan maupun  kaki  yang kanan dari pada yang sebelah kiri .

Ø          >Mengulang tiga kali pada pembahasuaan dan penggusapan anggota

Ø          >Muwalah ( susul menyusul )


Perkara Yang Membatalkan Wudhu

والذى ينقض الوضوء ستة اشياء

 

Perkara yang membatalkan wudhu ada 6 perkara

  ما خرج من السبيلين  والنوم  على غير هيئة  المتمكن  وزوال العقل  بسكر  او مرض

Ø      1.Adanya sesuatu yang keluar dari salah satu dari dua jalan ,yaitu qubul dan dubur

Ø      2.Tidur pada posisi  pantat tidak menetap  di atas tanah yang ia duduki diatasnya

Ø      3.Hilang akalnya

  ولمس  الرجل المراة الاجنبية من غير حائل

Ø      4.Sentuhan seorang laki laki terhadap orang perempuan lain yang bukan mahrimnya tanpa ada pemisah ( aling aling )

Ø      Batas usia anak membatalkan wudhu

وقال شيخان يوسف السنبلاويني  فاذا بلغ الولد سبع سنين فانه ينتقض باتفاق

مرقاة صعود التصديق  بشرح  سلم التوفيق ص ٣١

Syeh Yusuf berkata : ketika anak sudah usia 7 tahun di sentuh lain jenis bisa membatalkan wudhu

  ومس فرج الادمى بباطن الكف  ومس حلقة دبره على الجديد 

 

Ø      5.Menyentuh alat kelamin anak adam dengan bagian dalam nya tapak tangan

Ø      6.Menyentuh lingkaran dubur anak anak adam


Sabtu, 14 Januari 2023

قال الفقيه رحمه الله تعالى حدثنا البو القاسم عبد الرحمن  بن محمد الشاباذى قال حدثنا فارس بن مردويه قال حدثنا محمد بن الفضل قال حدثنا محمد بن عبيد قال حدثنا ابراهيم قال حدثنا ابو معاوية عن بشر بن سلمان عن عبيد عن ابان بن اسحق عن الصباح بن محمد البجلى عن مرة الهمدانى عن عبدالله ابن مسعود قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

 

Al Faqih Abu Allaist berkata saya di critani dan seterusnya.....,  Abdullah bin Masud  berkata ,Baginda Nabi SWA Bersabda :

 

والذى نفسى بيده لا يسلم عبد  حتى يسلم الناس من قلبه  ولسانه ويده

 

Demi Allah yang menguasai badan / diri saya ! Seorang hamba tidak bisa menjadi islam dengan sempurna jika para muslimin belum  merasa selamat dari kejelekan hati, mulud , tanganya

 

ولا يؤمن عبد حتى يأمن جاره بوائقه قلنا يارسول الله وما بوائقه قال غشه وظلمه

 

Dan seorang hamba tidak bisa menjadi seorang mukmin yang sempurna  jika tetangganya belum merasa aman dari penganingayaan orang itu ,

Para sabat bertanya : Wahai Rasulullah  apakah bawaiq itu ?

Baginda menjawab : tipu daya ( sabotase / hoax ) dan penganiayaan yang dilakukannya

Mari bertetangga yang baik. 

 

Kamis, 12 Januari 2023

1.      1. Kalimat mewakilkan wali (tawkil wali) dari wali yang berupa ayah kandung pengantin perempuan kepada orang lain yang ditunjuk:


Saudara ...... (nama orang yang mau mewakili) saya mewakilkan kepada Anda untuk menikahkan anak perempuan saya ...... (nama pengantin perempuan) dengan Saudara ..... (nama pengantin laki-laki) bin ...... (nama bapak pengantin laki-laki) dengan maskawin ...... (sebutkan jenis dan nominal maskawinnya) dibayar tunai.”

Contoh: “Saudara Arya, saya mewakilkan kepada Anda untuk menikahkan anak perempuan saya Falestinah Taukidiyyah dengan saudara Sofyan Wahidan dengan mas kawin uang satu juta rupiah dibayar tunai.”

2.     2. Kalimat mewakilkan wali (tawkil wali) dari wali yang bukan ayah kandung pengantin perempuan kepada orang lain yang ditunjuk:

“Saudara ...... (nama orang yang mau mewakili) saya mewakilkan kepada Anda untuk menikahkan cucu / saudara perempuan / keponakan / saudara sepupu (pilih salah satu hubungan antara pengantin perempuan dengan wali) saya ...... (nama pengantin perempuan) binti ...... (nama ayah pengantin perempuan) dengan saudara ...... (nama pengantin laki-laki) bin ...... (nama ayah pengantin laki-laki) dengan mas kawin ...... (sebutkan jenis dan nominal mas kawinnya) dibayar tunai.”

Contoh: “Saudara Pandu, saya mewakilkan kepada Anda untuk menikahkan saudara perempuan saya Barakatul Itqiyyah binti Ramlan dengan saudara Mustofa dengan mas kawin uang satu juta rupiah dibayar tunai.” 

Setelah sang wali mengucapkan kalimat perwakilan tersebut kemudian orang yang menerima perwakilan menjawab, “Saya terima perwakilan Anda.”   

Rabu, 11 Januari 2023

1.      Bacaan Ijab Kabul dalam Bahasa Indonesia


  Ø Kalimat ijab yang dilakukan sendiri oleh wali yang berupa ayah kandung pengantin perempuan:

IJAB: “Saudara .....(nama pengantin laki-laki) bin ...... (nama bapak pengantin laki-laki) Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan anak perempuan saya ....... (nama pengantin perempuan) dengan maskawin .......... (sebutkan jenis dan nominal maskawinnya) dibayar tunai.”

 

Contoh: “Saudara Ali Ya’kub bin Zainal Abidin, saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan anak perempuan saya Salwa Maisaroh dengan mas kawin uang satu juta rupiah dibayar tunai.”

 

QABUL (JAWABANNYA): “Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama pengantin perempuan) binti (nama ayah pengantin perempuan) dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”

 

Contoh: “Saya terima nikahnya dan kawinnya Salwa Maisaroh binti Herman Wijaya dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”

 

Ø Kalimat ijab yang dilakukan oleh wali sendiri yang bukan ayah kandung pengantin perempuan:

IJAB: “Saudara .....(nama pengantin laki-laki) bin ...... (nama bapak pengantin laki-laki) Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan cucu/saudara perempuan/keponakan/saudara sepupu (pilih salah satu hubungan antara pengantin perempuan dengan wali) saya ....... (nama pengantin perempuan) binti ...... (nama bapak pengantin perempuan) dengan mas kawin .......... (sebutkan jenis dan nominal mas kawinnya) dibayar tunai.”

 

Contoh: “Saudara Bima bin Sanuri, Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan keponakan saya Salma binti Badruz Zaman dengan mas kawin dua juta rupiah dibayar tunai.”

QABUL (JAWABANNYA): “Saya terima nikahnya dan kawinnya Salma binti Badruz Zaman dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”

 

Ø Kalimat ijab yang dilakukan oleh orang yang mewakili wali pengantin perempuan: ‘Saudara .....(nama pengantin laki-laki) bin ...... (nama bapak pengantin laki-laki) Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan  ....... (nama pengantin perempuan) binti ...... (nama bapak pengantin perempuan) yang walinya telah mewakilkan kepada saya untuk menikahkannya dengan Anda dengan mas kawin .......... (sebutkan jenis dan nominal mas kawinnya) dibayar tunai.”

 

Contoh: “Saudara Haryanto bin Muslim, Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan  Aisyah binti Ramli yang walinya telah mewakilkan kepada saya untuk menikahkannya dengan Anda  dengan mas kawin uang satu juta rupiah dibayar tunai.”

 

QABUL (JAWABANNYA): Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah binti Ramli dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.”  

2.  Kalimat ijab dengan bahasa Arab

Ø Kalimat ijab yang dilakukan sendiri oleh wali yang berupa ayah kandung pengantin perempuan:

   

أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِي ...... بِمَهْرِ ...... حَالً

Ankaḫtuka wa zawwajtuka makhthûbataka bintî ...... bi mahri ...... hâlan

 

Artinya: “Saya nikahkan kamu dan saya kawinkan kamu dengan perempuan pinanganmu anakku ...... dengan mas kawin ...... tunai.”


Contoh:

أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِي فَاطِمَةٌ بِمَهْرِ اَدَاوَاتِ الصَّلَاةِ حَالً

Artinya: “Saya nikahkan kamu dan saya kawinkan kamu dengan perempuan pinanganmu anak perempuanku Fathimah dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar, tunai.”

 

QABUL (JAWABANNYA):

 

قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ المذْكُوْرِ حَالًا

Qabiltu nikâahâ wa tazwîjahâ bil mahril madzkûr halan

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya dengan mas kawin tersebut dibayar, tunai.”

 

Ø Kalimat ijab dengan bahasa Arab yang diucapkan sendiri oleh wali yang bukan ayah kandung pengantin perempuan:   

 

أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ ...... بِنْتَ ...... الَّتِي وَكَّلَنِي وَلِيُّهَا بِمَهْرِ ...... حَالًا


Ankatuka wa zawwajtuka makhthûbataka ...... binta ...... allatî wakkalanî waliyyuhâ bi mahri ...... hâlan

 

Artinya: “Saya nikahkan kamu dan saya kawinkan kamu dengan perempuan pinanganmu ...... binti ...... yang walinya telah mewakilkan kepada saya dengan mas kawin ......dibayar tunai.”    

 

Contoh:

أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ عَائِسَةَ بِنْتَ مُسْلِمٍ الَّتِي وَكَّلَنِي وَلِيُّهَا بِمَهْرِ اَدَاوَاتِ الصَّلَاةِ حَالًا

Ankatuka wa zawwajtuka makhthûbataka Aisyah binta muslimin allatî wakkalanî waliyyuhâ bi mahri adawatis solat hâlan

 

Artinya: “Saya nikahkan kamu dan saya kawinkan kamu dengan perempuan pinanganmu Aisyah binti muslimin yang walinya telah mewakilkan kepada saya dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar tunai.”

 

QABUL (JAWABANNYA):

 

قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ المذْكُوْرِ حَالًا

 

Qabiltu nikâahâ wa tazwîjahâ bil mahril madzkûr

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah binti muslimin dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.”

 

Ø Kalimat ijab dengan bahasa Arab yang diucapkan oleh orang yang mewakili wali:



أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ اُسْوَة بِنْتَ فَائِز الَّتِي وَكَّلَنِي وَلِيُّهَا بِمَهْرِ اَدَاوَاتِ الصَّلَاةِ   حَالًا

Ankatuka wa zawwajtuka makhthûbataka uswah binta Faiz allatî wakkalanî waliyyuhâ bi mahri adawatis solat hâlan

 

Artinya: “Saya nikahkan kamu dan saya kawinkan kamu dengan perempuan pinanganmu Uswah binti Faiz yang walinya telah mewakilkan kepada saya dengan mas kawin ...... tunai.”

 

QABUL (JAWABANNYA):

 

قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ المذْكُوْرِ حَالًا

 

Qabiltu nikâahâ wa tazwîjahâ bil mahril madzkûr

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah binti muslimin dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.”